Views:0 Author:Site Editor Publish Time: 2020-11-11 Origin:Site
Komponen nukleosida utama termasuk adenosin, adenosin, inosin, hipoksantin, adenin, guanin, urasil, dll., Dan komponen sterol seperti ergosterol. Masih mengandung protein, asam lemak, asam amino, polisakarida dan sebagainya. Ia memiliki fungsi mengatur kekebalan, melawan kerusakan paru-paru, hati dan ginjal, menurunkan gula darah, menurunkan lemak darah, anti tumor, menunda penuaan dan efek seperti hormon seks.
Eksperimen farmakologi modern telah mengkonfirmasi hal ituCordycepsmemang memiliki fungsi meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, meningkatkan aliran darah miokard, dan menurunkan kolesterol. Tidak hanya dapat mencegah dan mengobati penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular, tetapi juga memiliki fungsi anti kanker dan anti penuaan.
1. Cordyceps sinensis memiliki berbagai efek kekebalan.
2. Cordyceps dapat memperlambat denyut jantung, meningkatkan curah jantung dan aliran koroner, khususnya meningkatkan toleransi hipoksia miokard, meningkatkan suplai darah miokard, memperluas pembuluh darah, dan melawan aritmia.
3. Cordyceps memiliki efek peningkatan darah yang signifikan.
4. Cordyceps memiliki efek anti tumor.
5. Cordyceps sinensis memiliki efek mutagenik yang jelas.
6. Cordyceps jelas dapat menghambat aktivitas spontan mencit, bersifat hipnotik, anti kejang, dan menurunkan suhu tubuh.
7. Cordyceps memiliki efek yang baik untuk menurunkan gula darah.
8. Cordyceps memiliki efek perlindungan pada kerusakan nefrotoksik.
9. Cordyceps sinensis memiliki efek seperti androgen tertentu dan efek seperti anti-estrogen.
10. Cordyceps sinensis memiliki efek yang jelas untuk memperluas trakea dan otot polos bronkus, dan memiliki efek ekspektoran dan anti-asma.
11. Cordyceps memiliki efek anti kelelahan, anti anoksia, suhu tinggi dan suhu rendah.
12. Cordyceps memiliki efek anti penuaan.
13. Cordyceps memiliki efek antiinflamasi, antibakteri, antijamur dan antivirus.
14. Cordyceps memiliki efek anti radiasi.