Views:0 Author:Site Editor Publish Time: 2021-01-08 Origin:Site
Resveratrol masih sebuahbahan kesehatan yang muncul. Sejauh ini, uji coba pada manusia skala besar masih sedikit, sehingga masalah dosis efektif dan keamanan (efek samping) yang tepat belum ditetapkan.
Dalam penelitian pada manusia (untuk jangka waktu 29 hari), ditemukan bahwa mengonsumsi resveratrol dosis besar antara 2,5 g dan 5,0 g setiap hari dapat menghasilkan gejala ketidaknyamanan gastrointestinal ringan (termasuk mual, perut kembung, ketidaknyamanan perut dan diare) (Gejala muncul di 2 sampai 4 hari pertama penggunaan obat, dan berkembang dalam setengah jam sampai 1 jam setelah konsumsi).
Tindakan pencegahan
Jangan gunakanuntukwanita hamil,ibu menyusui,anak-anak, dan mereka dengandisfungsi hati dan ginjal(karena keamanan yang tidak diketahui).
Mungkin adaefek antikoagulan, jadi jangan meminumnya dengan obat antikoagulan terkait (seperti warfarin, heparin), obat antiplatelet (dipyridamole, clopidogrel), obat antiinflamasi non steroid (NSAID).
Resveratroldapat mengganggu enzim yang terkait dengan metabolisme obat di hati (seperti sitokrom P450, CYP1A2), sehingga mengganggu efek berbagai obat umum, yang dapat menyebabkan risiko yang tidak diketahui bagi mereka yang menggunakan obat tersebut.
Oleh karena itu, harus dihindari dalam kombinasi denganobat atau obat herbal, atausebelum digunakan Konsultasikan dengan dokter yang berkualifikasi atau hal-hal penting.
Mungkin adasedikit efek estrogenik(ditemukan dalam penelitian hewan, tetapi tidak dikonfirmasi dalam penelitian manusia). Untuk alasan keamanan, orang denganpenyakit sensitif estrogen(seperti kanker payudara, kanker ovarium, dan kanker rahim) harushindari mengambilnya.